Author : UnknownTidak ada komentar
No system is safe. Nampaknya kalimat yang dikutip dari film Who Am I tersebut memang benar benar terbukti. Setidaknya bagi defacer dengan kodenama h3ll_id dari Gantengers Crew. Setelah meretas domain utama CNN Indonesia, pagi ini pelaku yang sama berulah kembali dengan meretas domain utama GO-JEK di alamat go-jek.com.
GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Layanan GO-JEK tersedia di wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan dan Manado. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.
Sebagai perusahaan yang terus berkembang pesat, sudah wajar bahwa akan ada banyak hacker dan aktivis underground yang menarget sistem mereka. Entah aplikasi ataupun web nya. Dan GO-JEK merupakan salahsatunya.
Pelaku peretasan memang tidak merubah halaman depan situs. Mereka hanya memanipulasi url go-jek.com/back sehingga diredirect ke alamat
zonehmirrors.org/defaced/2017/02/07/www.axiapedia.com/www.axiapedia.com/.
Namun tentu saja hal itu sudah membuktikan kalau peretas dengan kodenama h3ll_id ini berhasil mengeksploitasi celah yang ada di situs GO-JEK.
Sampai artikel ini diterbitkan belum ada perbaikan dari situs terkait. Dan kita juga masih menunggu kelanjutan dari aksi peretasan ini. Apakah pihak GO-JEK sudah menghubungi pelaku perihal bug yang ada di situs go-jek.com atau belum.
Sumber : news.linuxsec.org
Artikel Terkait
Posted On : Selasa, 07 Februari 2017Time : Februari 07, 2017